Minggu, 20 Oktober 2019

PERJUANGAN KU DALAM LOMBA BIOS HACKATHON 2019




Hai Sobat,,,!!! hari ini aku akan bercerita tentang suatu pengalaman yang baru pertama kali aku rasakan seumur hidup ku yaitu pengalaman pertama saya mengikuti lomba antar kampus se-Indonesia, pada pengalaman pertama ini ada banyak pelajaran yang bisa aku ambil, jujur aku baru pertama kali mengikuti lomba antar kampus gini. Waktu sekolah dulu aku bisa dikatakan tidak pernah mengikuti lomba sama sekali, ya hanya lomba dari sekolah sih pernah tetapi tidak pernah sampai lomba di luar, nah kali ini aku akan membagikan pengalaman ku ni...

Awal aku mengikuti lomba yaitu lomba BIOS HACKATHON yang di selenggarakan oleh Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan bekerja sama dengan Pt.Renom Infrastruktur Indonesia dan disponsori oleh Grid inc, dan Pt.Mercedez-Benz. Mungkin kalian pada belum tau apa sih itu lomba BIOS HACKATHON?? ,,,nah maksud dari lomba tersebut adalah kita memecahkan masalah dari yang  dihadapkan dalam waktu 24 jam menggunakan prototype dari Renom atau yang lain, jadi dalam waktu 24 jam itu kita harus menyelesaikan masalah. Tujuan diselenggarakan lomba ini adalah agar generasi muda seperti mahasiswa memiliki jiwa untuk berinovasi di tengah era indutri 4.0 sekarang. Nah, yang membuat saya ingin mengikuti lomba ini selain untuk pengalaman pertama kali yaitu hadiah yang WOW seperti mengikuti lomba BIOS yang ada di Jepang dan uang tunai yang besar.

Dengan bermodal keberanian karena aku baru di semester 1 yang baru mengenal kodingan komputer di tambah ini merupakan lomba antar mahasiswa seluruh Indonesia yang membuat aku agak deg-degan,  aku bersama 3 orang temanku kami mengikuti lomba ini. Awal langkah untuk mengikuti  lomba ini adalah mengajukan proposal kepada panitia lomba, disitu aku bersama temanku bersama-sama membuat proposal lomba yang kebetulan kami membuat hanya dalam waktu satu jam karena kami membuat di jam 23:00 dan terakhir jam 24:00 jadi kami ngebut dalam membuat proposal lombanya, kerena kami terlambat dalam mengumpulkan proposalnya kami takut tidak diterima oleh panitia kemudian aku mencoba menghubungi panitia untuk memberi kelonggaran waktu, Alhamdulillah panitia masih memberikan waktu dalam mengumpulkan proposal sampai jam 12 siang besok aku pun lega karena panitia masih memberikan kelonggaran waktu dalam mengumpulkan proposal lombanya. Besoknya aku meregistrasikan tim ku ke dalam lomba BIOS bersamaan dengan pengumpulan proposal dan data diri dari timku.

Kami menuggu waktu pengumuman final 30 besar yang akan bertanding nantinya di UMN, waktu pengumumannya  adalah 2 hari setelah aku mengumpulkan proposalnya, aku tidak sabar menuggu hasil pengumumannya. Hari yang kami tunggu pun tiba, kami membuka website tentang hasil pengumuman 30 besar yang akan bertanding  nantinya di UMN pada link yang telah dikirim oleh panitia melalui Email. Hasilnya pun memuaskan kami dinyatakan lolos dalam 30 besar finalis, itu artinya kami akan bertanding nanti di UMN sesuai dengan jadwal yang telah tertera pada brosur, yah walaupun ada nama kampus-kampus ternama di Indoseia yang ikut bertanding juga bersama kami yang membuat ku agak sedikit gugup walaupun begitu aku akan berusaha dan membuktikkan bahwa aku bersama tim ku bisa bersaing dengan kampus-kampus ternama di Indonesia. Sebelum bertanding semua tim akan di mentoring bersama para expert dari Pt.Renom selama 1 minggu ke depan yang di adakan di Jakarta dan di Tanggerang.

 Aku bersama timku mengikuti mentoring yang berada di Jakarta langsung di Pt.Renomnya, jujur aku baru pertama kalinya menginjakkan kaki ku di  Jakarta karena aku berasal dari luar pulau jawa. Yah, kalian tau lah bagaimana kalau orang pertama kalinya ke kota besar seperti Jakarta gedung-gedung tinggi, mobil-mobil mewah dimana-mana tentunya untuk orang yang sama sekali belum pernah melihat akan merasa takjub dengan keindahan kota tersebut begitulah aku yang takjub dengan keindahan kota Jakarta yang megah dan modern.

Selama acara mentoring kami menginap di apartemen “Signature Park” milik seorang dari kenalaan teman ku, apartemen yang super mewah membuat kami nyaman tinggal apalagi di hadapakan langsung ke kolam renang yang biru membuat suasana hati makin nyaman. Selama di apartemen kami membahas materi yang akan kami lombakan nantinya di UMN, dengan bantuan mentor kak Egi dan kak Raka (mentor dari Pt.renom) ditambah lagi  penjelasannya yang bagus membuat kami semakin mengerti akan isi dari pembahasannya. Oya, mumpung aku lagi di Jakarta gak lengkap dong rasanya kalau tidak mengunjungi tempat wisata atau tempat bersejarahnya. Aku bersama teman ku mengunjungi kota tua, tanah abang, masjid Istiqlal, kami tidak sempat ke monas karena keterbatasan waktu yang membuat kami pulang ke apartemen. Setelah 1 minggu kami akhirnya proses mentoring bersama para expert dari Pt.Renom selesai kami pun ke tempat asal untuk membahas sistem-sistem yang akan kami lombakan nantinya di UMN.

 Hari demi hari berjalan akhirnya waktu yang kami tunggu telah tiba yaitu final lomba BIOS HACKATHON 2019, dengan persiapan yang matang  kami pun berangkat menuju Tanggerang menaiki kereta dan tiba di Tanggerang pada malam hari yang membuat  kami menginap di rumah saudara teman ku dan pada pagi harinya kami di antar ke UMN sekitar 30 menit kami sampai di univ tersebut disana sudah ada beberapa tim yang hadir dari berbagai kampus. Kami menunggu sampai waktu registrasi tim tiba dan ketika waktu sudah menunjukkan pukul 09:30 kami diarahkan oleh panitia untuk melakukan registrasi setelah itu melakukan foto bersama tim kemudian diantar ke meja  peserta yang telah disiapkan oleh panitia.

Acara pun dimulai dengan kata sambutan dan pengenalan dari president Pt.Renom Infrastruktur Indonesia dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua panitia. Setelah selesai, kemudian acara BIOS HACKATHON pun dimulai dengan waktu yang dihitung mundur yang terpajang di layar  panggung selama 24 jam aku bersama tim ku pun memulai dengan membuat sistem yang telah kami rancang sebelumnya. Ketika itu kami memulai pada jam 11 siang,  artinya kami harus selesai pada jam 11 siang esok harinya dan 1 jam sebelum selesai harus sudah jadi minimal 90% karena pada 1 jam terakhir akan ada juri yang datang ke setiap meja tim untuk menilai hasil karyanya. Kami pun membagi tugas agar project yang kami buat cepat selesai, aku dan teman ku mendapat tugas membuat database dan 2 orang lainnya membuat tampilan luar nya. Oya ,,sebelum itu aku dan tim ku membuat project “ Mendeteksi Plat Kendaraan yang Mati Pajak” kami memilih project ini karena masih banyak masyarakat yang belum sadar akan penting nya membayar pajak tepat waktu. Di sela-sela membuat tugas tidak lupa panitia dari UMN menyediakan aneka macam camilan dan minuman yang  tersedia di pojok ruangan, aku pun sesekali membuat minuman dan mengambil camilan agar lebih rileks dalam mengerjakan project. Ketika aku mengalami problem di tengah pengerjaan tugas aku keluar untuk mencari angin dan sesekali ngobrol dengan peserta lain, rata- rata banyak yang kaget ketika aku memberitahu  bersama tim ku masih semester 1, “ Oh , jadi masih habis di Ospek  ya ?” ujar salah seorang peserta lainnya sambil ketawa. Ya, kebanyakan peserta dalam lomba ini adalah semester 3-7, ya jadi kami paling kecil dong semester di dalam lomba tersebut wkwkwwkk...!!!

Pada malam harinya aku bersama tim ku pun masih lanjut dalam mengerjakan tugas, ya walaupun panitia sudah menyiapakan tempat untuk istirahat tapi kami tetap lanjut dalam mengerjakan tugas, pada jam 1 malam aku sudah tidak kuat lagi mata terasa berat begitu juga 3 orang teman ku akhirnya pun kami tertidur di meja sampai jam 4 subuh ketika aku bangun ada beberapa tim yang lembur alias tidak tidur dan mata nya masih segar bugar. Aku pun shalat subuh dan melanjutkan project yang belum selesai, waktu semakin menipis ada beberapa project belum selesai aku bersama tim ku mempercepat dalam mengerjakan tugas disitu aku merasakan kepala ku sakit sekali aku tidak tahu apakah karena satu harian berfikir atau kurang tidur, aku berusaha melawannya dan akhirnya kami menyelesaikan project tepat 1 jam terakhir dalam sebelum waktu habis kami pun lega. Dan tiba akhirnya waktu penilaian juri, juri langsung dari president Pt.Renom yang berada di Jepang maka otomatis kami mempresentasikannya menggunakan bahasa inggris karena juri yang menilai berasal langsung dari Jepang, tim ku mendapat urutan ke 29 dari 30 tim.

Dari 30 tim juri akan menyeleksi menjadi 10 tim yang akan mempresentasikan di depan juri nantinya. Aku pun berharap tim ku masuk dalam 10 besar, setelah menunggu beberapa saat hasil pun di umumkan oleh MC acara. Satu – satu demi satu tim di panggil untuk mempresentasikan didepan juri menggunakan bahasa inggris tentunya, aku semakin deg-degan ketika tersisa 2 tim lagi yang masuk 10 besar hingga akhir tim kami pun tidak di sebutkan. Kami pun gagal masuk 10 besar dalam lomba pertama ku ini, kami terima dengan lapang  dada walaupun ada rasa kekecewaan di dalam hati kerena gagal tidak masuk 10 besar. Setelah acara pembagian hadiah untuk juara 1,2,3 dan foto bersama bersama semua tim akhirnya acara lomba BIOS HACKATHON         2019 resmi ditutup dengan pembagian souvenir dan sertifikat kepada seluruh peserta dan aku akan mengikuti lomba ini tahun depan dengan persiapan yang matang agar mendapat hasil yang lebih puas dari sebelumnya.

Begitulah akhir dari perjuangan ku mengikuti lomba pertama ku, walaupun tidak mendapat hasil yang belum memuaskan aku mendapat pengalaman  yang belum pernah aku rasakan  sebelumnya, perjalan yang belum pernah aku jalani sebelumnya dan kini aku sudah rasakan.

Terima kasih ku ucapkan kepada guru pembinbing ku karena telah membantu dalam pengerjaan project ketika ada problem, dan kepada mentor dari Pt.Renom Infrastruktur Indonesia kerena telah memberikan pelajaran yang sangat berharga dalam pengerjaan project dan kepada seluruh kakak- kakak panitia dari UMN yang telah mengadakan acara BIOS 2019 yang berjalan dengan sukses dan terakhir kepada orang tua ku karena telah menyemangatiku  untuk mengikuti lomba ini. Mungkin cuman ini aja yang aku bisa ceritakan kepada kalian mengenai pengalaman berharga ku ,,,, sampai jumpa di tulisan berikutnya ...........BY





1 komentar:

KEKUATAN BAHASA DALAM MENYATUKAN BANGSA

Assalamualaikum sobat blogger ..... Pripun kabare?, apo kaba?, peu haba?, kumaha damang?, nara gelotelo?, berembe kabarm?, nyow ...