Hai Sobat,,,!!! hari
ini aku akan bercerita tentang suatu pengalaman yang baru pertama kali aku
rasakan seumur hidup ku yaitu pengalaman
pertama saya mengikuti lomba antar kampus se-Indonesia, pada pengalaman
pertama ini ada banyak pelajaran yang bisa aku ambil, jujur aku baru pertama
kali mengikuti lomba antar kampus gini. Waktu sekolah dulu aku bisa dikatakan
tidak pernah mengikuti lomba sama sekali, ya hanya lomba dari sekolah sih
pernah tetapi tidak pernah sampai lomba di luar, nah kali ini aku akan membagikan
pengalaman ku ni...
Awal aku mengikuti
lomba yaitu lomba BIOS HACKATHON yang di selenggarakan oleh Universitas
Multimedia Nusantara (UMN) dan bekerja sama dengan Pt.Renom Infrastruktur
Indonesia dan disponsori oleh Grid inc, dan Pt.Mercedez-Benz. Mungkin kalian
pada belum tau apa sih itu lomba BIOS HACKATHON?? ,,,nah maksud dari lomba
tersebut adalah kita memecahkan masalah dari yang dihadapkan dalam waktu 24 jam menggunakan
prototype dari Renom atau yang lain, jadi dalam waktu 24 jam itu kita harus
menyelesaikan masalah. Tujuan diselenggarakan lomba ini adalah agar generasi
muda seperti mahasiswa memiliki jiwa untuk berinovasi di tengah era indutri 4.0
sekarang. Nah, yang membuat saya ingin mengikuti lomba ini selain untuk
pengalaman pertama kali yaitu hadiah yang WOW seperti mengikuti lomba BIOS yang
ada di Jepang dan uang tunai yang besar.
Dengan bermodal
keberanian karena aku baru di semester 1 yang baru mengenal kodingan komputer
di tambah ini merupakan lomba antar mahasiswa seluruh Indonesia yang membuat
aku agak deg-degan, aku bersama 3 orang
temanku kami mengikuti lomba ini. Awal langkah untuk mengikuti lomba ini adalah mengajukan proposal kepada
panitia lomba, disitu aku bersama temanku bersama-sama membuat proposal lomba
yang kebetulan kami membuat hanya dalam waktu satu jam karena kami membuat di
jam 23:00 dan terakhir jam 24:00 jadi kami ngebut dalam membuat proposal
lombanya, kerena kami terlambat dalam mengumpulkan proposalnya kami takut tidak
diterima oleh panitia kemudian aku mencoba menghubungi panitia untuk memberi
kelonggaran waktu, Alhamdulillah panitia masih memberikan waktu dalam
mengumpulkan proposal sampai jam 12 siang besok aku pun lega karena panitia
masih memberikan kelonggaran waktu dalam mengumpulkan proposal lombanya. Besoknya
aku meregistrasikan tim ku ke dalam lomba BIOS bersamaan dengan pengumpulan
proposal dan data diri dari timku.
Kami menuggu waktu
pengumuman final 30 besar yang akan bertanding nantinya di UMN, waktu
pengumumannya adalah 2 hari setelah aku
mengumpulkan proposalnya, aku tidak sabar menuggu hasil pengumumannya. Hari
yang kami tunggu pun tiba, kami membuka website tentang hasil pengumuman 30
besar yang akan bertanding nantinya di
UMN pada link yang telah dikirim oleh panitia melalui Email. Hasilnya pun
memuaskan kami dinyatakan lolos dalam 30 besar finalis, itu artinya kami akan
bertanding nanti di UMN sesuai dengan jadwal yang telah tertera pada brosur,
yah walaupun ada nama kampus-kampus ternama di Indoseia yang ikut bertanding
juga bersama kami yang membuat ku agak sedikit gugup walaupun begitu aku akan
berusaha dan membuktikkan bahwa aku bersama tim ku bisa bersaing dengan
kampus-kampus ternama di Indonesia. Sebelum bertanding semua tim akan di
mentoring bersama para expert dari Pt.Renom selama 1 minggu ke depan yang di
adakan di Jakarta dan di Tanggerang.
Aku bersama timku mengikuti mentoring yang
berada di Jakarta langsung di Pt.Renomnya, jujur aku baru pertama kalinya
menginjakkan kaki ku di Jakarta karena
aku berasal dari luar pulau jawa. Yah, kalian tau lah bagaimana kalau orang
pertama kalinya ke kota besar seperti Jakarta gedung-gedung tinggi, mobil-mobil
mewah dimana-mana tentunya untuk orang yang sama sekali belum pernah melihat
akan merasa takjub dengan keindahan kota tersebut begitulah aku yang takjub
dengan keindahan kota Jakarta yang megah dan modern.
Selama acara
mentoring kami menginap di apartemen “Signature Park” milik seorang dari
kenalaan teman ku, apartemen yang super mewah membuat kami nyaman tinggal
apalagi di hadapakan langsung ke kolam renang yang biru membuat suasana hati
makin nyaman. Selama di apartemen kami membahas materi yang akan kami lombakan
nantinya di UMN, dengan bantuan mentor kak Egi dan kak Raka (mentor dari
Pt.renom) ditambah lagi penjelasannya
yang bagus membuat kami semakin mengerti akan isi dari pembahasannya. Oya,
mumpung aku lagi di Jakarta gak lengkap dong rasanya kalau tidak mengunjungi
tempat wisata atau tempat bersejarahnya. Aku bersama teman ku mengunjungi kota
tua, tanah abang, masjid Istiqlal, kami tidak sempat ke monas karena
keterbatasan waktu yang membuat kami pulang ke apartemen. Setelah 1 minggu kami
akhirnya proses mentoring bersama para expert dari Pt.Renom selesai kami pun ke
tempat asal untuk membahas sistem-sistem yang akan kami lombakan nantinya di
UMN.
Hari demi hari berjalan akhirnya waktu yang
kami tunggu telah tiba yaitu final lomba BIOS HACKATHON 2019, dengan persiapan
yang matang kami pun berangkat menuju
Tanggerang menaiki kereta dan tiba di Tanggerang pada malam hari yang membuat kami menginap di rumah saudara teman ku dan
pada pagi harinya kami di antar ke UMN sekitar 30 menit kami sampai di univ
tersebut disana sudah ada beberapa tim yang hadir dari berbagai kampus. Kami
menunggu sampai waktu registrasi tim tiba dan ketika waktu sudah menunjukkan
pukul 09:30 kami diarahkan oleh panitia untuk melakukan registrasi setelah itu
melakukan foto bersama tim kemudian diantar ke meja peserta yang telah disiapkan oleh panitia.
Acara pun dimulai
dengan kata sambutan dan pengenalan dari president Pt.Renom Infrastruktur
Indonesia dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua panitia. Setelah
selesai, kemudian acara BIOS HACKATHON pun dimulai dengan waktu yang dihitung
mundur yang terpajang di layar panggung
selama 24 jam aku bersama tim ku pun memulai dengan membuat sistem yang telah
kami rancang sebelumnya. Ketika itu kami memulai pada jam 11 siang, artinya kami harus selesai pada jam 11 siang
esok harinya dan 1 jam sebelum selesai harus sudah jadi minimal 90% karena pada
1 jam terakhir akan ada juri yang datang ke setiap meja tim untuk menilai hasil
karyanya. Kami pun membagi tugas agar project yang kami buat cepat selesai, aku
dan teman ku mendapat tugas membuat database dan 2 orang lainnya membuat
tampilan luar nya. Oya ,,sebelum itu aku dan tim ku membuat project “ Mendeteksi Plat Kendaraan yang Mati Pajak”
kami memilih project ini karena masih banyak masyarakat yang belum sadar akan
penting nya membayar pajak tepat waktu. Di sela-sela membuat tugas tidak lupa
panitia dari UMN menyediakan aneka macam camilan dan minuman yang tersedia di pojok ruangan, aku pun sesekali
membuat minuman dan mengambil camilan agar lebih rileks dalam mengerjakan
project. Ketika aku mengalami problem di tengah pengerjaan tugas aku keluar
untuk mencari angin dan sesekali ngobrol dengan peserta lain, rata- rata banyak
yang kaget ketika aku memberitahu bersama tim ku masih semester 1, “ Oh , jadi
masih habis di Ospek ya ?” ujar salah
seorang peserta lainnya sambil ketawa. Ya, kebanyakan peserta dalam lomba ini
adalah semester 3-7, ya jadi kami paling kecil dong semester di dalam lomba
tersebut wkwkwwkk...!!!
Pada malam harinya
aku bersama tim ku pun masih lanjut dalam mengerjakan tugas, ya walaupun
panitia sudah menyiapakan tempat untuk istirahat tapi kami tetap lanjut dalam
mengerjakan tugas, pada jam 1 malam aku sudah tidak kuat lagi mata terasa berat
begitu juga 3 orang teman ku akhirnya pun kami tertidur di meja sampai jam 4
subuh ketika aku bangun ada beberapa tim yang lembur alias tidak tidur dan mata
nya masih segar bugar. Aku pun shalat subuh dan melanjutkan project yang belum
selesai, waktu semakin menipis ada beberapa project belum selesai aku bersama
tim ku mempercepat dalam mengerjakan tugas disitu aku merasakan kepala ku sakit
sekali aku tidak tahu apakah karena satu harian berfikir atau kurang tidur, aku
berusaha melawannya dan akhirnya kami menyelesaikan project tepat 1 jam
terakhir dalam sebelum waktu habis kami pun lega. Dan tiba akhirnya waktu penilaian
juri, juri langsung dari president Pt.Renom yang berada di Jepang maka otomatis
kami mempresentasikannya menggunakan bahasa inggris karena juri yang menilai
berasal langsung dari Jepang, tim ku mendapat urutan ke 29 dari 30 tim.
Dari 30 tim juri akan
menyeleksi menjadi 10 tim yang akan mempresentasikan di depan juri nantinya. Aku
pun berharap tim ku masuk dalam 10 besar, setelah menunggu beberapa saat hasil
pun di umumkan oleh MC acara. Satu – satu demi satu tim di panggil untuk
mempresentasikan didepan juri menggunakan bahasa inggris tentunya, aku semakin
deg-degan ketika tersisa 2 tim lagi yang masuk 10 besar hingga akhir tim kami
pun tidak di sebutkan. Kami pun gagal masuk 10 besar dalam lomba pertama ku
ini, kami terima dengan lapang dada
walaupun ada rasa kekecewaan di dalam hati kerena gagal tidak masuk 10 besar. Setelah
acara pembagian hadiah untuk juara 1,2,3 dan foto bersama bersama semua tim
akhirnya acara lomba BIOS HACKATHON 2019
resmi ditutup dengan pembagian souvenir dan sertifikat kepada seluruh peserta dan
aku akan mengikuti lomba ini tahun depan dengan persiapan yang matang agar
mendapat hasil yang lebih puas dari sebelumnya.
Begitulah akhir dari
perjuangan ku mengikuti lomba pertama ku, walaupun tidak mendapat hasil yang belum
memuaskan aku mendapat pengalaman yang
belum pernah aku rasakan sebelumnya, perjalan
yang belum pernah aku jalani sebelumnya dan kini aku sudah rasakan.
Terima kasih ku
ucapkan kepada guru pembinbing ku karena telah membantu dalam pengerjaan
project ketika ada problem, dan kepada mentor dari Pt.Renom Infrastruktur
Indonesia kerena telah memberikan pelajaran yang sangat berharga dalam pengerjaan
project dan kepada seluruh kakak- kakak panitia dari UMN yang telah mengadakan
acara BIOS 2019 yang berjalan dengan sukses dan terakhir kepada orang tua ku
karena telah menyemangatiku untuk
mengikuti lomba ini. Mungkin cuman ini aja yang aku bisa ceritakan kepada
kalian mengenai pengalaman berharga ku ,,,, sampai jumpa di tulisan berikutnya
...........BY

��
BalasHapus